Bisnis dan Etika Bisnis

Hallo semuanya,berjumpa lagi pada blog saya dalam week ke-enam berkuliah di Universitas Jember  prodi Teknologi Informasi dalam mata kuliah Etika Profesi. Pada pertemuan kali ini materi kuliah disampaikan oleh bapak FahrobbyAdnan S.Kom., M.MSI di kampus tercinta ini dengan topik pembahasan "Etika Bisnis". Tanpa berlama-lama mari simak materinya!!!! 


http://www.forshei.org/2015/10/etika-bisnis-ala-rasulullah-saw.html





BISNIS DAN ETIKA BISNIS

•organisasi yang produktif. 

•sebuah “entitas” (perseorangan/kelompok) yang bertujuan menciptakan barang dan jasa untuk dijual dan biasanya dengan keuntungan


Etika Bisnis

•suatu bentuk etika profesi yang mengatur prinsip etika dan masalah etika dalam lingkungan bisnis

•berlaku untuk semua aspek dalam bisnis mulai dari aspek produksi, distribusi, pemasaran, penjualan dan konsumsi barang dan jasa

•berasal dari individu, aturan organisasi, ataupun sistem hukum yang ada.


PERLUNYA ETIKA BISNIS

  1. Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnisjuga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat
  2. Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat
  3. Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukan nya
  4. Memahami etika bisnis memberi pelajaran bahwa bisnis yang berhasil tidak hanya bisnis yang mendapat keuntungan semata, melainkan bisnis yang etis dan memelihara hubungan yang baik antar manusia yang terlibat

KATA KUNCI RTIKA BISNIS

  • MORALITY
  • BEHAVIOR
  • TRUST
  • REHABILITY
  • RESPONBILITY
  • PRINCIPLE
  • RELATIONSHIP
  • CHOICE


PRINSIP - PRINSIP ETIKA BISNIS (1)

  • HONESTY
  • AVOID CONFLICT
  • COMPLIANCE
  • RELEVANT INFORMATION
  • LAW ABIDING
  • FULFILLING COMMITMENTS


PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS (2)

  • Tanggung jawab bisnis: dari shareholders ke stakeholders
  • Dampak ekonomis dan sosial dari bisnis: menuju inovasi, keadilan dan komunitas dunia
  • Perilaku bisnis: dari hukum yang tersurat kesemangat saling percaya Sikap menghormati aturan
  • Dukungan bagi perdagangan multilateral
  • Sikap hormat(memperhatikan) lingkungan alam
  • Menghindari operasi-operasi bisnis yang tidak etis

PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS (3)

  • Prinsip Otonomi : kemampuan mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawabkan secara moral atas keputusan yang diambil. 
  • Prinsip Kejujuran : bisnis tidak akan tahan lama jika tidak dilandasi kejujuran karena kejujuran kunci keberhasilan suatu bisnis.
  • Prinsip Keadilan : tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya.  
  • Prinsip Saling Menguntungkan : agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan, demikian pula untuk berbisnis yang kompetitif  
  • Prinsip Integritas Moral : para pelaku bisnis harus menjaga nama baik pribadi dan perusahaan/organisasi agar tetap dipercaya dan berintegritas tinggi. 


MASALAH ETIKA DALAM BISNIS (1)

  • Masalah etika dalam bisnis adalah sebuah masalah, situasi dan peluang yang dapat diidentifikasi yang mengharuskan seseorang untuk melakukan tindakan yang dapat dievaluasi sebagai tindakan yang benar atau salah, etis atau tidak etis. 
  • Dalam bisnis, pilihan seperti itu sering mempertimbangkan “keuntungan materi” 
  • Jalan terbaik untuk menilai etis atau tidak etis dari sebuah keputusan/tindakan adalah dengan melihat dari sudut pandang customerdan kompetitor. 

Haruskah produsen obat pelangsing membuat klaim yang tidak berdasar atas produk mereka?

Haruskah seorang pekerja membocorkan rahasia bisnis mantan majikannya demi mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan pesaing?

Haruskah seorang marketingproduk menyembunyikan fakta berupa catatan kekurangan produknya ketika presentasi kepada calon customer?


MASALAH ETIKA DALAM BISNIS (2)

  • Banyak masalah dalam bisnis yang mungkin “nampakmudah” dan “mudah” untuk dipecahkan, namun kenyataannya sulit dan butuh pengalaman bisnis yang cukup lama untuk memahami apakah masalah itu etis atau tidak. 
  • Misalnya, seorang marketingpropertymenawarkan hadiah berupa tiket nontonfestival kepada pelanggannya.  Apakah sekedar praktik penjualan atau lebih?
  • Jawabannya sangat sulit, untuk ukuran transaksi bisnis tidak ada masalah. Namun akan ada banyak faktor lain untuk menentukan apakah tindakan tersebut dinilai benar dan salah oleh orang lain.


BELAJAR DARI KASUS WAL-MART

  • Wal-Mart menjual produk sandal yang sangat mirip dengan brand sandal populer “Teva” 
  • FounderTeva Mark Thatchermengamati penjualan sandal Teva mengalami penurunan dari US $69 juta menjadi US $42 juta, dan eksekutif perusahaan mengetahui karena Wal-Mart menjual sandal tembakan yang sama persis dengan Teva. 
  • Isu etika ini dibawa ke pengadilan oleh eksekutif Teva, dan Teva memenangkan hukum tersebut dan Wal-Mart setuju untuk berhenti menjual sepatu tersebut.
  • Etika juga terkait dengan budaya dimanabisnis beroperasi. Di Kanada dan US, sangat tidak pantas memberikan hadiah kepada calon klien pada pertemuan pertama, hadiah itu dianggap sogokan. Tapi di Jepang, dianggap tidak sopan apabila tidak membawa hadiah 
  • Pengalaman terhadap budaya-budaya tersebut penting untuk dipahami apakah perbuatan-perbuatan tersebut tergolong etis dan tidak etis. 

BENEFIT DARI E-COMMERCE

  • Access to a Global Market => Akses terhadap pasar global
  • Cutting Out the Middleman => Penjualan langsung tanpa melalui perantara/pihak ketiga
  • A Level Playing Field => Usaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar
  • Open 24 hours a day => Melakukan jual beli kapan saja
  • Greater Customer Satisfaction => Mampu membentuk loyalitas konsumen
  • Reduced Marketing Costs => Mengurangi biaya pemasaran produk secara konvensional
  • Better Customer Information => Perusahaan mendapat informasi detail tentang konsumen
  • Security => Keamanan transaksi, verifikasi otomatis, keamanan situs


ETIKA DALAM E-COMMERCE 

Peraturan Menteri Perdagangan RI tentang e-Commerce yang kemudian dimuat dalam UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.


  • Semua situs perdagangan online harus terdaftar, tak bisa melakukan aktivitas jual-beli online secara bebas. Pelaku bisnis online juga harus mendeklarasikan etika bisnis yang dimiliki. 
  • Pelaku bisnis online juga harus menyusun data dan bukti transaksi dengan benar. Data transaksi ini nantinya bisa digunakan sebagai alat bukti dan memiliki kekuatan hukum 
  • Lantaran perdagangan online bersifat global, Kementerian membolehkan pihak yang mengalami sengketa perdagangan untuk memilih kaidah hukum perdagangan internasional 
  • Meski transaksi bersifat digital, kontrak harus tetap memasukkan identitas, spesifikasi barang, legalitas barang, nilai transaksi, dll. Situse-commerce wajib membuat kontrak online dalam Bahasa Indonesia.
  • Situs perdagangan online juga harus memiliki trustmark. Dengan adanya trustmark internasional, konsumen akan merasa lebih aman saat berbelanja di situs tersebut. 
  • Kementerian akan menerbitkan daftar hitam(blacklist)bagi situs perdagangan online yang melanggar aturan berdasarkan laporan yang masuk ke Kementerian Perdagangan.


ETIKA E-COMMERCE

E-Commerce adalah kemampuan perusahaan untuk menyediakan websitedinamis (dynamicpresence) pada internet yang dapat digunakan untuk melangsungkan bisnis secara elektronik, atau dengan kata lain memiliki sebuah toko online

Melalui e-Commerce, produk dapat diiklankan, dijual dan dibayarkan secara elektronik.Kelebihan terbesar dari e-Commerceadalah kemampuan untuk menyediakan transaksi belanja yang aman melalui internet dan hampir secara instan verifikasi dan validasi transaksi kartu kredit.Secara costdan jangkauan pasar, e-commercejauh lebih unggul dibandingkan conventionalstore. (Chitrangda, 2014)


MASALAH DALAM E-COMMERCE (1)

Web Spoofing Hacker membuat situs palsu yang hampir mirip dengan situs asli untuk menarik konsumen untuk memberikan nomor kartu kredit atau data penting lainnya. Misalnya, www.micros0ft.com. Banyak pengguna terkadang tidak sengaja dan tidak sadar bahwa situs tersebut bukanlah situs asli microsoft. 

Cyber-squattingSeseorang menggunakan nama domain milik organisasi terkenal, tujuannya untuk melanggar trademark. Kemudian memeras pemilik trademarkaslinya dan mematok harga yang jauh lebih mahal. Biasanya menambahkan kata-kata yang merusak citra organisasi pemilik trademarktersebut. Misalnya www.walmartsucks.com


MASALAH DALAM E-COMMERCE (2)

Masalah penyalahgunaan informasi pribadi konsumen. Privacyinvasiondapat dilakukan dengan 3 cara:

• e-Commercemembeli informasi individu seperti detail personal, shoppinghabit, dan pola kunjungan website. Kemudian dijual kepada perusahaan untuk pemasaran produk.

• Informasi pribadi “dicegat/interupt” oleh pihak yang tidak seharusnya mengetahui informasi pribadi kita.

• Malwareyang disisipkan melalui web yang merekam seluruh aktivitas konsumen pada websiteyang disimpan pada cookies.


MASALAH DALAM E-COMMERCE (3)

Online Piracy Pembajakan online yang melanggar hak atas kekayaan intelektual seperti e-book, musik, video dll. Email spamming Spamming melalui email yang pernah dimasukkan oleh konsumen. Kemudian dijadikan sebagai “pasar” untuk mengiklankan produk secara berkala.


Dari materi yang telah disampaikan, banyak sekali ilmu yang didapat tentang "Etika Bisnis" dalam pembelajaran etika profesi di Universitas Jember, dan banyak lagi. Pada pembelajaran luring tersebut materi sangat mudah dipahami dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan kedepannya. Mungkin sampai disini pertemuan kita ke 6 pada blog saya. Sampai jumpa di lain waktu 👋🏻

0 Komentar

Teknologi, Etika, dan Era Globalisasi

Blog ini digunakan untuk menampilkan segala hal yang berhubungan dengan teknologi, baik dalam hal bisnis, kesehatan, etika dan semuanya yang dapat berkembang didunia teknologi